![]() |
| gambar : wolipop.detik.com |
Hal tersebut dialami oleh wanita asal Irlandia yang ingin tampil muda dengan suntik filler. Seperti dikutip Daily Mail, berawal dari melihat iklan online yang menawarkan suntik filler di London, Inggris, wanita bernama Alex Laird sangat yakin dengan keputusannya untuk melakukan prosedur tersebut.
Orang yang menanganinya begitu mampu meyakinkan Alex. Menurut wanita 53 tahun itu, dokter bedah plastiknya mengatakan prosedur filler sangat aman digunakan. Sang dokter lalu memberikan suntikan di bagian rahang, pipi dan mata.
Pada awalnya, Alex sangat senang dengan hasilnya. Kepercayaan dirinya pun kembali meningkat setelah melakukan filler. Namun, setelah beberapa tahun, wajah Alex berubah menjadi horor. Wajahnya jadi membengkak di beberapa sisi karena infeksi. Bentuk wajahnya jadi terlihat penyok karena bentuknya yang tidak presisi.
Alex kembali ke dokter yang memberikan filler di wajahnya. Dokter mencoba mengeluarkan filler di wajah Alex. Tapi, dia malah dilarikan ke rumah sakit karena infeksinya yang sudah menyebar ke seluruh wajah. Setelah tidak ada sisa filler di wajahnya, Alex kembali merasa tidak percaya diri dengan bentuk wajahnya.
Tidak takut dengan kejadian yang akan berulang, Alex kembali melakukan suntik filler di dokter lainnya di London. Setelah tiga hari, kejadian mengerikan kembali datang. Wajah Alex kembali terinfeksi, bahkan kali ini lebih parah karena mengancam jiwanya.
Butuh waktu berhari-hari untuk mengeluarkan cairan filler dari wajahnya. Usaha untuk mengeluarkan cairan yang membuatnya infeksi itu lebih sulit dikeluarkan karena terhalang oleh implan di bagian pipi yang Alex pasang 20 tahun silam. Terpaksa, seluruh benda asing di wajahnya ikut dikeluarkan. Kini Alex merasa lebih lega tanpa filler dan implan di wajahnya yang selama ini telah menyiksanya.
sumber : http://wolipop.detik.com/

About the Author

0 comments: